Operator Dalam DART
Operator Dalam DART

Operator Dalam DART

Operator Dalam DART

Operator merupakan simbol khusus yang disediakan oleh Dart untuk melakukan operas-operasi tertentu, seperti perhitungan bilangan penyambungan teks, perbandingan dua buah nilai dan sebagainya. Berikut macam-macam operator pada Dart:

  1. Operator penugasan

Operator penugasan atau assignment adalah operator yang digunakan untuk mengisi nilai ke dalam suatu variabel. Contoh kodingnya:

int a; // deklarasi variabel

a = 3; // mengisi nilai kedalam variabel

  1. Operator aritmetika

Operator aritmetika adalah operator yang digunakan untuk melakukan perhitungan bilangan. Operator yang digunaan adalah:

+   à penjumlahan

-   à pengurangan

*   à perkalian

/   à pembagian biangan riil

~/  à pembagian bilangan bulat

%   à sisa bagi

  1. Operator increament

Operator incremenet (++) berfungsi untuk menaikkan nilai variabel dengan 1. Contoh kodingnya:

Void main() {

    int a = 9, b = a;

    print (‘Nilai a = $a’);

    print (‘++a: ${++a}’);

    print (‘Nilai a baru = $a’);

}

Maka hasilnya seperti dibawah ini:

Nilai a = 9

++a = 10

Nilai a baru = 10

 

  1. Operator decrement

Operator decremenet (--) merupakan kebalikan dari increment, yang berfungsi untuk mengurangi nilai variabel dengan 1. Contoh kodingnya:

Void main() {

    int a = 10, b = a;

    print (‘Nilai a = $a’);

    print (‘--a: ${--a}’);

    print (‘Nilai a baru = $a’);

}

Maka hasilnya seperti dibawah ini:

Nilai a = 10

--a = 9

Nilai a baru = 9

 

  1. Operator relasional

Operator relasional merupakan operator untuk membandingkan dua buah nilai, apakah true atau false. Operatornya meliputi:

==  à sama dengan

!=  à tidak sama dengan

>   à lebih besar dari

>=  à lebih besar sama dengan

<   à lebih kecil dari

<=  à lebih kecil sama dengan

  1. Operator logika

Operator logika digunakan untuk melakukan operasi terhadap nilai true dan false. Operatornya adalah:

&&  à AND

||  à OR

!   à NOT

  1. Operator bitwise

Operator Bitwise sama dengan operator logika, bedanya dalam operasi bitwise kedua operandnya bertipe biangan bulat dan operasinya dilakukan bit demi bit.

&   à AND

|   à OR

^   à XOR

~   à NOT

<<  à shift left

>>  à shift right

  1. Operator String

Operator “+” dapat diterapkan untuk nilai bertipe String untuk menyambung dua buah teks menjadi satu objek baru. Contoh penerapannya dalam koding:

String semuel     = ‘Saya;

String YP        = ‘Belajar Dart’’;

String gabungan   = semuel + ‘ sedang ’ + YP;

Maka hasilnya seperti dibawah ini:

Saya sedang Belajar Dart

 

  1. Operator is dan is!

Operator is dan is! digunakan untuk memeriksa apakah suatu variabel merupakan objek dari kelas tertentu atau bukan, baik turunan langsung maupun tidak langsung. Perhatikan koding dibawah ini:

Void main(){

    print(100 is! Int);

    print(100 is! num);

    print(100 is String);

    print([1,2,3] is! Map);

}

Maka hasilnya seperti dibawah ini:

false

false

false

true

  1. Operator ?:

Operator ?: adalah operator kondisional untuk memilih salah satu dari dua nilai. Operator ini sering disebut juga dengan operator ternary yang artinya operator yang melibatkan tiga operand. Contoh kodingnya:

int Sem = a > b ? a : b;

pertama-tama program akan memeriksa ekspresi logika a > b. Jika YA, maka nilai a akan dimasukkan ke dalam variabel Sem. Jika tidak, maka b yang akan dimasukkan ke variabel Sem.

 

  1. Operator ??

Operator ?? digunakan untuk memilih salah satu dari dua nilai. Kondisi dalam operator ?? selalu berupa pemeriksaan terhadap nilai null. Contoh koding:

int Sem = a ?? b;

Pertama-tama program akan memeriksa nilai a, null atau bukan. Seandainya a tidak null(kosong), maka nilai a akan dimasukkan ke dalam variabel c. seandainya a bernilai null, maka b yang akan dimasukkan kedalam variabel c.

 

12. Operator as

Operator as digunakan untuk melakukan pemeranan tipe data. Contoh kodingnya:

num a = 10;

print ((a as int).isOdd); //true

print ((a as int).isEven); //false